CIKARANG PUSAT, medialintaspublik.com - Pj Sekretaris Daerah Jaoharul Alam mewakili Pj Bupati Dedy Supriyadi menghadiri acara Gema MUI Kabupaten Bekasi dengan tema Dakwah dalam bingkai harmonisasi kebangsaan. Digelar di Gedung Swatantra Wibawa Mukti, Kompleks Pemkab Cikarang Pusat, pada Senin, (04/11/2024).
Dalam kesempatan tersebut juga dilaksanakan Serah Terima Jabatan (Sertijab) Ketua MUI Kabupaten Bekasi, dari KH Madrais Hajar, kepada Prof. KH. Mahmud.
Pj Sekda Jaoharul Alam menyampaikan ulama merupakan rujukan bagi masyarakat khususnya yang beragama Islam dalam menanyakan perihal agama. Dia mengharapkan agar para ulama bisa menjaga netralitasnya terlebih dalam suasana Pilkada tahun 2024 di Kabupaten Bekasi.
Alam mewakili Pj Bupati Dedy Supriyadi menghadiri acara Gema MUI Kabupaten Bekasi dengan tema Dakwah dalam bingkai harmonisasi kebangsaan. Digelar di Gedung Swatantra Wibawa Mukti, Kompleks Pemkab Cikarang Pusat, pada Senin, (04/11/2024).
Dalam kesempatan tersebut juga dilaksanakan Serah Terima Jabatan (Sertijab) Ketua MUI Kabupaten Bekasi, dari KH Madrais Hajar, kepada Prof. KH. Mahmud.
Pj Sekda Jaoharul Alam menyampaikan ulama merupakan rujukan bagi masyarakat khususnya yang beragama Islam dalam menanyakan perihal agama. Dia mengharapkan agar para ulama bisa menjaga netralitasnya terlebih dalam suasana Pilkada tahun 2024 di Kabupaten Bekasi.
Alam mengapresiasi atas acara yang diselenggarakan MUI Kabupaten Bekasi ini, dengan tujuan mewujudkan kontribusi nyata dan keharmonisan di tengah masyarakat.
"Melalui kegiatan ini kita diingatkan kembali mengenai pentingnya peran ulama dan tokoh agama dalam memberikan pencerahan kepada umat," ungkapnya dalam sambutan.
Menurutnya, ulama tidak hanya menjadi penjaga moral masyarakat, tetapi juga mampu mencerahkan dan menggerakkan dalam menciptakan kesadaran nilai-nilai agama dalam kehidupan sehari-hari. Termasuk dalam menghadapi tantangan sosial di era modern khususnya di Kabupaten Bekasi.
"Pemerintah Kabupaten Bekasi juga siap bersinergi dengan MUI Kabupaten Bekasi untuk mewujudkan masyarakat yang lebih religius damai dan sejahtera agar bisa membangun lingkungan yang kondusif," tuturnya.
Dia berharap acara ini mampu mewujudkan nilai-nilai keislaman yang rahmatan Lil alamin atau menjadi rahmat bagi semesta. Dengan terus menjaga nilai toleransi dan kebersamaan di tengah keberagaman.
"Agar harapannya masyarakat Kabupaten Bekasi bisa hidup aman nyaman dan harmonis tanpa ada perpecahan," pungkasnya.
Ketua MUI Kabupaten Bekasi, Prof KH. Mahmud mengatakan kegiatan tersebut merupakan upaya MUI dalam rangka mendoakan Kabupaten Bekasi yang tengah melaksanakan Pilkada khususnya Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Bekasi. Diharapkan dengan adanya kegiatan lomba sholawat, istighotsah dan sejenisnya menjadi doa untuk masyarakat agar Kabupaten Bekasi dapat menghasilkan pemimpin yang baik untuk masyarakat.
"Sehingga dari sekarang sampai tanggal 27 itu sholawat menggema di Kabupaten Bekasi. Kita minta kepada Allah dan dengan izin Allah SWT agar diberikan yang terbaik," ungkapnya.