Kabupaten Bogor, medialintaspublik.com - Bertempat di Sentul International Convention Hall, Kementerian Dalam Negeri menggelar Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah yang dihadiri langsung oleh Presiden RI, Prabowo Subianto dan Wakil Presiden RI, Gibran Rakabuming Raka pada Kamis (07/11)
Rakornas tersebut dibuka oleh Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto yang pesertanya terdiri dari seluruh Kepala Daerah Tingkat Provinsi, Kota, dan Kabupaten se- Indonesia dan juga unsur Forkopimda wilayah terkait.
Pj. Wali Kota Bekasi, Gani Muhamad hadir dalam Rakornas tersebut bersama Forkopimda Kota Bekasi guna menyimak setiap arahan dari para petinggi Negara serta setiap Panel Diskusi-nya yang berfokus pada penyampaian program-program prioritas dan arah kebijakan Kepala Negara melalui Asta Cita.
Tujuan dari Rakornas ini adalah untuk mengoordinasikan dan mengharmonisasikan Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah serta instansi vertikal di daerah, guna mendukung program prioritas dan arah kebijakan Presiden selama lima tahun ke depan.
Rakornas tersebut dibuka langsung oleh Presiden RI, Prabowo Subianto. Presiden Prabowo menyampaikan apresiasinya langsung kepada Mendagri Tito dan para jajaran atas inisasinya menggelar acara ini yang menurutnya merupakan sebuah momen penting dan strategis bagi pembangunan Negara ke depan.
“Saya mengucapkan terima kasih atas insisatif dari Menteri Dalam Negeri, sebagai penyelenggara rapat koordinasi ini, antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah di akhir 2024. Saya sangat menghargai langkah ini, karena bisa dikatakan ini kesempatan pertama saya untuk berbicara dengan seluruh pengambil keputusan di Republik kita. Ini adalah momen yang sangat bermanfaat. Sangat strategis. Tapi ini juga sesuatu yang jarang kita lakukan. Di mana seluruh pengambil keputusan dari seluruh tingkatan yang menentukan arah kehidupan bangsa untuk sekian tahun ke depan," ungkap Presiden RI, Prabowo Subianto.
Adapun berbagai panel diskusi yang dilaksanakan dalam rakornas tersebut adalah:
Panel pertama membahas "Penyelenggaraan Tata Kelola Pemerintahan yang Efisien". Pembicara adalah Pelaksana Tugas (Plt.) Kepala Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP); Jaksa Agung; Menteri Koordinator (Menko) Bidang Politik dan Keamanan; serta Menko Bidang Hukum, HAM, Imigrasi dan Pemasyarakatan.
Panel kedua membahas "Kebijakan Nasional Implementasi Asta Cita Menuju Indonesia Emas 2045". Isu ini akan dibahas oleh sejumlah narasumber, yakni Menko Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan; Menko Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewiilayahan; Menko Bidang Pangan; Menko Bidang Perekonomian; serta Menko Bidang Pemberdayaan Masyarakat.
Panel ketiga membahas "Program Unggulan Pemerintah Pusat" dengan narasumber di antaranya Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM); Menteri Investasi dan Hilirasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM); Kepala Badan Gizi Nasional; Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman; serta Menteri Pertanian.
Panel keempat tentang "Stabilitas Politik, Hukum dan Keamanan untuk Pilkada Serentak yang Aman dan Damai". Tampil sebagai pembicara dalam sesi ini adalah Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU); Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu); Kepala Badan Intelijen Negara (BIN); Kapolri; dan Panglima TNI.
Setelah keempat diskusi panel tersebut dilaksanakan, Wakil Presiden, Gibran Rakabumin Raka berkesempatan menutup seluruh rangkaian rakornas tersebut. Dalam sambutannya, Wapres Gibran mengarahkan seluruh unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) seluruh Indonesia kompak dan menghilangkan ego sektoral untuk menyukseskan pembangunan.
“Kita harus kompak, tidak ada lagi ego sektoral. Forkopimda harus kompak, kepala-kepala daerah ini terutama harus kompak juga dengan kabupaten, kota-kota sekitarnya. Bapak-Ibu yang ada di depan saya ini adalah orang-orang terpilih untuk mengelola Negara sebesar Indonesia. Ini kita perlu kerja sama tim,” tutup Wapres Gibran.
(Panda/MM)