CIKARANG PUSAT, medialintaspublik.com –Dinas Pendidikan Kabupaten Bekasi melakukan sinkronisasi data jumlah warga yang akan bersekolah. Hal itu sebagai bentuk persiapan menjelang Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun 2024.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bekasi Imam Faturochman menjelaskan, sinkronisasi dilaksanakan khusus bagi warga calon siswa yang akan masuk ke Sekolah Dasar (SD) atau naik ke Sekolah Menengah Pertama (SMP).
“Kami sampai hari ini masih melakukan sinkronisasi data berkaitan dengan jumlah, warga Kabupaten Bekasi yang akan bersekolah, melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi,” jelas usai mengikuti upacara Korpri, Plaza Pemkab Bekasi pada Rabu (17/04/2024).
Imam meminta agar masyarakat memahami regulasi yang saat ini sudah ditetapkan dari mulai zonasi dan sebagainya. Karena umumnya, masyarakat ingin bersekolah di tempat yang tidak jauh dengan rumah orang tua, kakek atau neneknya.
“Harus dipahami, sudah ada aturannya berkaitan dengan zonasi dan sebagainya. Hal ini, harus dipahami masyarakat. Intinya, pemerintah kabupaten Bekasi sedang mempersiapkan bagaimana warga masyarakat di Bekasi dapat, mengakses pendidikan lebih baik," imbuhnya.
Ia menyebutkan, untuk jumlah SD di Kabupaten Bekasi sebanyak 710 Negeri dan SMP 110 Negeri. Selain itu, ditunjang dengan sekolah swasta yang tidak kalah bagus dengan sekolah negeri milik pemerintah Kabupaten Bekasi.
“Dari sisi itu, memang sekolah negeri tidak begitu banyak. Tetapi, ada sekolah sekolah swasta yang tidak kalah bagus dan kalah baik dengan punya pemerintah. Sekolah swasta, sampai hari ini tetap bersama pemerintah menyiapkan fasilitas pendidikan, dengan kurikulum yang sama. Tanggal bagaimana melaksanakan kurikulum itu dengan baik,” terangnya.
Sebelumnya Pj Bupati Bekasi Dani Ramdan menyampaikan paparannya, berkaitan dengan kesiapan PPDB. Dimana, proses PPDB harus berjalan lancar serta mampu memprioritaskan pada masyarakat miskin dan tidak mampu.
“Dengan pendidikan, akan meningkatkan mutu masyarakat di masa depan. Jadi, agar para guru mempersiapkan dengan optimal,” ujar Dani Ramdan, saat memimpin upacara Korpri di lingkungan Pemkab Bekasi. (Panda/AdV)