MUARAGEMBONG, medialintaspublik.com - Prestasi membanggakan diraih oleh Puskesmas Muaragembong. Fasilitas kesehatan yang berada di ujung utara Kabupaten Bekasi tersebut berhasil menyandang status akreditasi tingkat paripurna dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI).
Akreditasi paripurna merupakan predikat hasil penilaian tertinggi yang diberikan oleh lembaga independen penyelenggara akreditasi kepada Puskesmas.
Kepala Puskesmas Muaragembong, dr. Ridwan Meito Tomanyira mengatakan, dengan menyandang status sebagai paripurna pada tahun 2023, pihaknya akan terus berbenah dan berkomitmen dalam meningkatkan mutu pelayanan kesehatan masyarakat di wilayah Kecamatan Muaragembong.
"Harapan kami ke depannya baik staf maupun seluruh unsur yang terlibat di dalam Puskesmas, tetap selalu mengedepankan mutu layanan, terutama mengenai tata kelola pelayanan, tata kelola keuangan, dan lain sebagainya," ujarnya pada Kamis, (14/03/2024).
Ridwan menyebutkan, terdapat beberapa indikator penilaian akreditasi di antaranya berdasarkan fasilitas kesehatan serta standar dan mutu pelayanan yang berkesinambungan. Alhasil Puskesmas Muaragembong telah memenuhi standar akreditasi yang mencakup aspek manajemen, pelayanan, program inovasi, serta sarana dan prasarana.
"Karena dalam instrumen akreditasi yang dinilai itu berdasarkan dari semua faktor, mulai dari pelayanan, perencanaan, keuangan dan segala macam. Dengan adanya penilaian tersebut, alhamdulillah kita sudah mendapatkan lebih dari 80 persen penilaiannya," tuturnya.
Selain itu, tambah dia, Puskesmas Muaragembong saat ini memiliki beberapa fasilitas mulai dari pelayanan dasar seperti laboratorium dan USG, instalasi gawat darurat 24 jam, ruang rawat inap, Poned untuk memberikan pelayanan terhadap ibu hamil, bersalin dan nifas serta kegawatdaruratan bayi baru lahir dan fasilitas lainnya.
"Jadi untuk meningkatkan pelayanan kesehatan salah satunya dengan membuka layanan rawat inap di Puskesmas Muaragembong. Saat ini baru tersedia sekitar 2 bed untuk rawat inap dan untuk persalinan dan nifas di Poned sekitar 3 bed yang disesuaikan dengan jumlah tenaga kesehatan yang ada," jelasnya.
Dirinya berharap, ke depannya Puskesmas Muaragembong dapat berbenah agar pelayanan kesehatan terhadap masyarakat semakin meningkat serta dapat mengevaluasi segala kekurangan yang ada agar menjadi lebih baik lagi.
"Tetap membumi artinya tidak berpuas diri dengan hasil yang dicapai. Kita berharap ke depannya apa yang menjadi kekurangan bisa kita perbaiki dan apa yang menjadi kelebihan bisa terus ditingkatkan. Sehingga mutu pelayanan yang prima bisa terwujud dengan bekerja bersama-sama," harapnya.