TAMBUN SELATAN - Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Bekasi Helmi merespon baik inovasi pembentukan Unit Reaksi Cepat Berani Jalan yang dibentuk Pemkab Bekasi. Karena selama ini masyarakat Kabupaten Bekasi sangat mengharapkan infrastruktur jalan yang baik.
"Kita mulai dulu dari masalah kecil lubang-lubang di jalan di Kabupaten Bekasi, dengan adanya URC ini kita mengharapkan bahwa kalau ada keluhan masyarakat yang bisa langsung diakses masyarakat oleh DSDABMBK bisa langsung ditanggapi," ungkap Helmi usai menghadiri pengukuhan URC di Kantor UPTD pemeliharaan rutin jalan dan jembatan wilayah I, Setiadarma, Tambun Selatan, pada Jum'at, (07/06/2023).
Melihat beberapa kejadian kecelakaan bermotor hadirnya tim URC ini bisa memberikan dampak positif serta mengurangi kejadian kecelakaan dengan mengakses langsung aplikasi berbasis digital di laporjalan.com.
Apa yang dilakukan DSDABMBK bagi Helmi adalah langkah yang visioner karena mampu menyerap secara digital aduan masyarakat. Selain dengan serapan aspirasi dari musyawarah bersama masyarakat.
"Kan tidak semuanya kita bisa menyerap aspirasi melalui reses, Musrenbang, atau Musdes. Kita juga ingin menyerap aspirasi melalui media sosial. Nah yang dilakukan DSDABMBK ini menurut saya sudah mewakili digitalisasi yang sekarang sudah dialami masyarakat kita," ungkapnya.
Dia juga mengungkapkan Komisi III DPRD akan mendukung anggaran URC ini melalui mekanisme di Banggar dengan ajuan dari Dinas. Sesuai dengan output positif yang dirasakan masyarakat.
"Nanti tim ini menyampaikan kepada tim anggaran yang diketuai oleh Ketua DPRD dengan Dewan bahwa sudah dibentuk tim reaksi cepat untuk menanggulangi pemeliharaan jalan di Kabupaten Bekasi, saya rasa kalau hal positif teman-teman DPRD akan mendukung dari sisi anggaran, yang penting asa output yang dihasilkan," pungkasnya (Panda)