CIKARANG PUSAT - Memasuki hari ke-10 Tanggap Darurat Bencana Hidrometeorologi di Kabupaten Bekasi yang ditetapkan sampai 12 Maret 2023, secara umum kondisi banjir di wilayah Kabupaten Bekasi berangsur surut.
Berdasarkan data terkini dari Pusdalops-PB Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bekasi, Kamis, 9 Maret 2023 pukul 14.00 WIB, genangan banjir di Kabupaten Bekasi tersisa di 2 desa yang ada di 2 kecamatan. Satu desa di Kecamatan Babelan dan satu desa di Kecamatan Cabangbungin.
"Ya, masih ada beberapa titik banjir dan genangan di Kecamatan Babelan dan Cabangbungin, tapi kondisinya cenderung terus surut, bahkan di Kecamatan Muaragembong yang biasanya setiap bulan kena rob, kini sudah berangsur surut, hanya tinggal becek becek saja," ucap Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Bekasi, Muchlis, Jumat (10/03/23).
Muchlis mengatakan, untuk ketersediaan stok logistik di BPBD Kabupaten Bekasi masih relatif aman. Selain itu pihaknya juga menyiapkan logistik untuk kondisi darurat, seperti air mineral, makanan ringan dan mie intan.
"Jika sudah lebih dari satu hari bencana dan ada evakuasi serta posko pengungsian, maka harus didirikan Dapur Umum yang dikelola oleh Dinas Sosial, sehingga para pengungsi tercukupi kebutuhannya," ujarnya.
Muchlis menambahkan, BPBD Kabupaten Bekasi sejauh ini terus berupaya memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
"Dalam kondisi tanggap darurat maupun tidak, jika ada informasi dari kecamatan dan desa, kami langsung terjun ke bawah dan melakukan pengecekan serta evakuasi jika hal tersebut harus dilakukan dalam kondisi darurat," ungkapnya. (ADV)