Kota Bekasi, medialintaspublik.com - Telah banyak pembangunan yang tersebar di seluruh wilayah Kota Bekasi, baik itu sarana prasarana pendidikan, sarana prasarana kesehatan, sarana prasarana olahraga, pembuatan Polder Air, dan revitalisasi lahan Fassos Fasum menjadi taman.
Plt. Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto berkeliling dengan sepeda motornya untuk meresmikan sejumlah pembangunan dan pada Rabu (15/02) peresmian dilakukan di wilayah Kecamatan Jatiasih.
Adapun pembangunan yang diresmikan adalah:
1. Gedung Kelas Baru SMP Negeri 9 Kota Bekasi;
2. Pemberian Bantuan Sanitasi Layak Tangki Septik untuk 74 Rumah dan juga Bantuan Rehabilitasi Sosial Rumah Tidak Layak Huni (RUTILAHU) di Kelurahan Jatiluhur;
3. Pembangunan Polder Air Jatikramat;
4. Pembangunan Taman Perum Mediterania Kelurahan Jatikramat.
Pemenuhan sarana prasarana penunjang kegiatan belajar mengajar di sekolah merupakan tugas Pemerintah Kota Bekasi guna menciptakan pendidikan di Kota Bekasi yang berkualitas.
Tentunya dengan menyediakan ruang kelas yang aman dan nyaman sehingga para peserta didik pun lebih fokus dalam menyerap ilmu pengetahuan yang diajarkan para guru di sekolah.
"Kenyamanan ruang kelas menjadi faktor penentu lancarnya proses belajar mengajar dan keamanan gedungnya adalah hal utama untuk keselamatan bersama, dan saya pun berpesan kepada pihak-pihak terkait, terutama Dinas Pendidikan, Camat, dan Lurah untuk lakukan observasi dan evaluasi kebutuhan penunjang pendidikan di setiap sekolah, sehingga dapat meningkatkan kualitas pendidikan di Kota Bekasi," ujar Tri.
Selain sarana dan prasarana penunjang pendidikan yang berkualitas, mewujudkan tempat tinggal dengan fasilitas yang layak juga merupakan bentuk perhatian Pemerintah Kota Bekasi kepada para warga, khususnya untuk warga tidak mampu.
Hal tersebut diwujudkan melalui pemberian bantuan Sanitasi Layak Tangki Septik untuk 74 rumah di Kelurahan Jatiluhur. Pemerintah Kota Bekasi pun juga melakukan renovasi salah satu rumah warga sebagai penerima Bantuan Rehabilitasi Sosial Rumah Tidak Layak Huni (RUTILAHU) dan hal tersebut dapat terwujud atas sinergi yang baik bersama Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) di wilayah tersebut.
"Hunian yang nyaman dengan fasilitas yang lengkap menjadi dambaan setiap warga, maka dari itu Pemerintah Kota Bekasi memberikan perhatian kepada warga tidak mampu untuk mewujudkan hunian yang aman sebagai tempat bernaung bersama keluarga yang dilengkapi juga dengan fasilitas sanitasi yang baik agar menciptakan lingkungan sekitar yang lebih asri, dan tentunya kami sudah targetkan akan lebih banyak penerima bantuan lainnya di tahun 2023 ini," tambah Tri.
Upaya pencegahan banjir pun juga tidak luput dari fokus kerja Pemerintah Kota Bekasi, maka dari itu dibuatlah polder-polder air salah satunya yang berlokasi di Kelurahan Jatikramat, Kecamatan Jatiasih.
Polder air dibangun dengan perencanaan sedemikian rupa yang berfungsi untuk mencegah banjir dengan kelengkapan sarana fisik satu kesatuan pengelolaan tata air tak terpisahkan, yang meliputi: sistim drainase kawasan, kolam retensi, tanggul keliling kawasan, pompa, dan pintu air.
"Langkah-langkah pencegahan banjir juga terus dilakukan salah satunya dengan membuat polder air dimana segala perencanaan pembangunannya telah diurus dengan benar sehingga dapat terselesaikan dan terbangun kokoh serta aman berdasarkan site plan-nya," ungkap Tri.
Terkait pengelolaan dan revitalisasi lahan Fassos Fasum, menurut Tri Adhianto merupakan sebuah upaya pemanfaatan lahan terbuka yang dibuat sedemikian rupa untuk ruang berkumpul dan juga bisa dimanfaatkan untuk segala kegiatan warga.
"Lingkungan tempat tinggal sekitar para warga musti difasilitasi ruang terbuka yang memadai oleh Pemerintah, maka pemanfaatan lahan Fassos Fasum untuk dijadikan taman, sangatlah berdampak baik, dimana para warga dapat menggunakannya untuk segala kegiatan positif," pungkas Tri. (Marudut M)